Pernah hati ini terguris..
dicalarkan hanya sedikit..
lukanya tajam, tapi sakitnya..
menelan masa yang lama
untuk apa membuka pintu hati..
jika akhirnya di sakiti juga.
untuk apa juga menabur harapan
yang pasti belum pasti menjadi hak kita
hari-hari bertemankan sepi..
tagisan sebagai penghibur
dikala hati sering terusik..
By : Cahaya ilham